Tanggal 28 Juli-1 Agustus 2016 saya dan keluarga berlibur ke
Thailand. Seharusnya sore hari tanggal 28 Juli kami berangkat, sayangnya
pesawat delay selama beberapa kali.
Sehingga yang semula dijadwalkan berangkat pukul 16.30 terpaksa take off pukul 22.00. Tentu saja itu
sangat mengecewakan, karena tanggal 28 malam seharusnya sudah dapat jalan-jalan
di Thailand tetapi kenyataannya kami baru landing
di Don Mueang Airport sekitar
pukul 1 dini hari. Oh ya, sedikit info, tidak ada perbedaan waktu antara Jakarta
dengan Bangkok. Namun, menurut saya liburan kami di Bangkok ini tetap efektif.
Walaupun hanya sebentar di Bangkok, kami dapat mengunjungi banyak tempat, tetap
dengan suasana yang fun tentunya.
1.
29 Juli
Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami
baru tiba di bandara Don Mueang dini hari tanggal 29 Juli 2016. Setelah
imigrasi beres, kami pun langsung membeli SIM card Thailand di bandara. Internet sangatlah penting untuk mencari
berbagai informasi, oleh karena itu kami memutuskan untuk membeli paket
internet unlimited untuk satu minggu
dengan harga 199 THB.
Selanjutnya kami langsung naik taksi menuju
hotel tempat kami menginap, yaitu The Heritage Hotel. Perjalanan menuju hotel
sekitar setengah jam, kami pun baru tiba di hotel sekitar pukul 3 dini hari. Hotel
ini menurut saya lokasinya sangat strategis. Bila ingin ke stasiun BTS Chong
Nonsi, Seven Eleven, atau Mc Donald cukup dengan berjalan kaki saja, sangat
dekat. Di sekitar hotel juga banyak tempat makan, dari yang mahal sampai yang
murah.
Pukul 9 pagi kami sudah siap untuk
jalan-jalan menikmati liburan di Thailand. Pada hari pertama ini kami
memutuskan untuk wisata kuil terlebih dahulu. Kami sarapan di tempat makan yang
hanya beberapa langkah dari hotel, lalu berangkat dengan naik BTS dari Stasiun Chong Nonsi menuju
Stasiun Sephan Taksin, lalu berjalan menuju tempat kapal yang akan mengangkut
kami menuju Grand Palace. Dari tempat berlabuhnya kapal, kami harus berjalan
terlebih dahulu untuk dapat mencapai Grand Palace. Kawasan Grand Palace
benar-benar seperti lautan manusia saat saya berkunjung ke sana, sangat penuh. Setelah
berfoto kami melanjutkan berjalan kaki ke Wat Pho. Di Wat Pho ini terdapat
patung Budha tidur yang sangat besar dan berlapis emas.
Suasana di sekitar Wat Pho
Setelah lama berjalan dan hari semakin
siang, perut ini terasa lapar, kami pun mencari tempat makan di sepanjang jalan
yang kami lewati. Kami makan di sebuah rumah makan yang menunya cukup lengkap
menurut kami. Kami memesan beraneka ragam menu, yang pasti ada padthai, mango
sticky rice, dan thai milk tea di antara menu-menu yang kami pesan, karena
menu-menu itulah yang menjadi ciri khas Thailand. Namun, untuk membeli mango
sticky rice tidak perlu kesulitan mencarinya, karena banyak pula pedagang kaki
lima yang juga menjual makanan ini. Di sepanjang jalan juga banyak orang
berjualan, sehingga tidak perlu khawatir bila lapar, tentunya sekaligus dapat
menikmati berbagai kuliner ala Thailand di jalan yang dilewati. Termasuk dapat
minum juice yang sangat segar untuk siang
hari. Yang menarik bagi saya adalan momordica juice. Saya tidak pernah melihat buah momordica ini di indonesia,
rasanya pun enak, sangat segar, cocok diminum siang hari setelah makan.
Sebagian menu yang kami pesan
Momordica juice
Tuktuk, transportasi khas Thailand
Beberapa penjual di pinggir jalan
Selanjutnya, kami menuju tempat di mana
kami dapat kembali naik kapal untuk menyeberangi sungai, cukup 3 THB karena
hanya menyeberang dari satu sisi sungai ke sisi yang lain. Kami menyeberang
karena ingin ke Wat Arun. Ya, tempat ini cukup terkenal, tetapi ketika kami
berkunjung ke sana, tempat ini sedang dalam renovasi. Namun, kami tetap dapat
berfoto di tempat ini. Di dekat sini juga ada beberapa pedagang, kami pun
membeli mangga yang sudah dipotong-potong. Thailand memang nikmat akan buah-buah
segarnya.
Wat Arun tampak dari Sungai Chao Phraya
Berfoto dengan background Wat Arun
View jalan dari kapal
Tampaknya artikel kali ini sudah cukup panjang. Jadi, untuk perjalanan kami hari-hari berikutnya akan saya lanjutkan dalam artikel selanjutnya, yaitu Pengalaman yang Dapat Menjadi Referensi Untuk Berlibur ke Thailand (Part 2). Semoga artikel ini bermanfaat dan mempermudah liburan Anda.
See you :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar